Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang menyebabkan tubuhnya menjadi lebih pendek dari tinggi badan normal pada usia tertentu. Stunting seringkali terjadi pada anak-anak di daerah pedesaan, di mana kondisi sosial-ekonomi dan ketersediaan sumber daya kesehatan yang terbatas dapat mempengaruhi kondisi gizi anak-anak.
Beberapa upaya pencegahan stunting di desa antara lain:
- Peningkatan akses pada air bersih dan sanitasi yang memadai.
- Edukasi tentang pola makan yang seimbang dan asupan gizi yang cukup pada anak-anak dan ibu hamil.
- Peningkatan akses pada layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan rutin dan imunisasi bagi anak-anak.
- Peningkatan ketersediaan dan akses pada bahan makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran dan buah-buahan.
- Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting dan dampak buruknya pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu, penting juga untuk mengatasi faktor-faktor sosial-ekonomi yang berperan dalam terjadinya stunting, seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan gender. Upaya ini dapat dilakukan melalui program-program yang fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat, termasuk pemberdayaan perempuan dan program-program bantuan sosial untuk keluarga miskin.