Jakarta – Pemerintah akan menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino pada periode November-Desember 2023 ini dengan merogoh kocek negara Rp 7,52 triliun. Lalu, apakah bantuan ini juga akan digelontorkan pada 2024 mendatang?
Dikonfirmasi langsung kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini, ia menjawab bahwa dirinya belum mendapat perintah untuk menyalurkan BLT El Nino untuk 2024 mendatang. Adapun program bantuan ini termasuk ke dalam bantuan tambahan yang digulirkan dalam momentum-momentum tertentu.
“Saya belum dapat perintah. Kami belum dapat perintah, yang tahun depan. Tapi untuk yang ini (2023) sudah ada perintah untuk kami berikan,” kata Risma, ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).
Risma mengatakan, BLT EL Nino berbeda dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang rutin diberikan karena termasuk ke dalam bantuan reguler. BLT El Nino akan disalurkan kepada masyarakat untuk meringankan dampak El Nino.
“Itu kan reguler (PKH dan BPNT), rutin. Ya itu, kita jalan pakai itu. Tapi kalau yang tambahan kayak El Nino belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Dalam anggaran Kementerian Sosial 2023, BLT EL Nino dianggarkan sebesar Rp 7,52 triliun. BLT ini bernilai Rp 200 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) dan diberikan sebanyak dua kali di tahun ini, yakni untuk periode November dan Desember 2023. Akan ada sekitar 18,8 juta KPM yang terdata dan akan menerima bantuan ini.
Di sisi lain, Risma juga belum yakin kalau nantinya jumlah KPM sebanyak 18,8 juta. Menurutnya, angka tersebut merupakan data awal. Jumlah tersebut bisa saja mengalami penyesuaian kembali.
“Iya kita belum persisnya belum. Karena itu data di awal, angkanya 18,8 juta untuk dua bulan, masing-masing Rp 200 ribu. Tapi untuk clear data kami akan komunikasi dengan Kementerian Keuangan dulu, untuk jumlah penerimanya,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan BLT khusus untuk dampak El Nino bakal disalurkan sebentar lagi, tepatnya di bulan November mendatang. BLT diberikan merespons dampak siklus cuaca kering El Nino.
Jokowi menjabarkan pemerintah akan menggelontorkan BLT senilai Rp 400 ribu untuk dua bulan. BLT diberikan sebanyak Rp 200 ribu per bulan untuk bulan November hingga Desember 2023.
“Ini dilakukan pada bulan November-Desember, Rp 200 ribu-Rp 200 ribu, jadi total Rp 400 ribu,” beber Jokowi, usai meninjau Gudang Bulog Rawang Timur, Padang, ditulis Kamis (26/10/2023).
Di kesempatan berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, BLT El Nino akan diberikan kepada 18,8 juta KPM penerima sembako. Sri Mulyani mengalokasikan Rp 7,52 triliun kepada Kementerian Sosial untuk melaksanakan BLT El Nino tersebut.
“18,8 juta ini adalah kelompok penerima yang nama, alamat dan nomor account ada di Kementerian Sosial sehingga kita tidak mencari lagi siapa targetnya. Mereka akan mendapatkan Rp 200 ribu/bulan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (25/10/2023).