Seleksi CPNS 2024 Khusus Penempatan di IKN, Seleksinya Ketat!

- Editor

Jumat, 26 April 2024 - 03:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat aparatur sipil negara (ASN) dengan membuka seleksi pendaftaran bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam formasi khusus penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik, serta mendukung transformasi birokrasi yang lebih modern.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, secara resmi mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi untuk membuka pendaftaran sebanyak 200.000 formasi CPNS yang akan ditempatkan di IKN.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Azwar Anas dalam kunjungannya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta.

Azwar Anas menjelaskan bahwa proses rekrutmen CPNS khusus penempatan di IKN akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Para calon pelamar akan diberikan informasi terperinci mengenai formasi yang tersedia dan persyaratan yang dibutuhkan untuk penempatan di IKN.

Terkait dengan antisipasi terhadap minat pelamar, Azwar Anas menyatakan keyakinannya bahwa formasi CPNS untuk penempatan di IKN akan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Meskipun demikian, ia juga mengakui adanya spekulasi tentang potensi penolakan terhadap penempatan ASN di IKN.

Namun, Azwar Anas menegaskan bahwa banyak ASN sebenarnya menginginkan penempatan di IKN, bahkan ada yang secara formal mengajukan permintaan untuk dipindahkan.

Dalam pengisian formasi CPNS untuk penempatan di IKN, Azwar Anas mengungkapkan bahwa prioritas akan diberikan kepada lulusan baru atau fresh graduate.

Meskipun kuota CPNS untuk fresh graduate mencapai 600 ribu orang, formasi khusus untuk mereka biasanya hanya sekitar 6.000 hingga 10.000 orang.

Berita Terkait

Gelapkan Uang Bimtek 570 Juta, Oknum ASN Kotamobagu Ditangkap Tim Resmob di Palu Utara
Kabar Gembira! Guru Honorer Tetap Berpeluang Jadi PPPK 2024 Meski Tak Terdata BKN
Kemendikbud Rilis Peraturan Baru untuk PPG Daljab 2024
Tak Semua PNS Dapat! Cek Status Penerima Tunjangan Rp2,4 Juta yang Cair Juli 2024
Aturan Terbaru Kenaikan Pangkat Guru 2024, Implementasi Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2023
Gaji dan Tunjangan Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Terbaru 2024
THR dan Gaji Ke-13 Hanya untuk PNS dan PPPK, Bagaimana Dengan Perangkat Desa?
Pensiun Kepala Desa Sah! UU Desa Terbaru Atur Hak dan Kewajiban Kades

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 23:17 WITA

Gelapkan Uang Bimtek 570 Juta, Oknum ASN Kotamobagu Ditangkap Tim Resmob di Palu Utara

Senin, 8 Juli 2024 - 23:06 WITA

Kabar Gembira! Guru Honorer Tetap Berpeluang Jadi PPPK 2024 Meski Tak Terdata BKN

Senin, 8 Juli 2024 - 23:02 WITA

Kemendikbud Rilis Peraturan Baru untuk PPG Daljab 2024

Senin, 8 Juli 2024 - 22:58 WITA

Tak Semua PNS Dapat! Cek Status Penerima Tunjangan Rp2,4 Juta yang Cair Juli 2024

Senin, 8 Juli 2024 - 22:55 WITA

Aturan Terbaru Kenaikan Pangkat Guru 2024, Implementasi Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2023

Berita Terbaru

Berita

Kemendikbud Rilis Peraturan Baru untuk PPG Daljab 2024

Senin, 8 Jul 2024 - 23:02 WITA