Pada kesempatan kali ini, saya akan menginformasikan tentang informasi penting yaitu subsidi gas LPG 3 kg atau gas melon yang akan diganti menjadi BLT (Bantuan Langsung Tunai).
Para penerima manfaat bisa mendapatkan Rp120.000. Kira-kira kapan mulai diberlakukan?
Nah, untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, simak terus infonya.
Para penerima manfaat bisa mendapatkan Rp120.000.
Nah, kira-kira kapan diberlakukan?
Informasi ini kita kutip dari surat kabar online, yaitu Detik.com, dengan judul “Subsidi LPG 3 kg Mau Diganti Jadi BLT, Penerima Bisa Dapat Rp120.000”.
Ini dipublikasikan pada tanggal 16 Juli 2024.
Kemarin, Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI, Edi Suparno, mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk mengubah skema pemberian subsidi gas LPG 3 kg atau gas melon menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Rencana ini masih dalam tahap pembahasan oleh Kementerian ESDM bersama DPR.
Edi menyebutkan bahwa sasaran pemberian subsidi LPG 3 kg tidak tepat karena 80% penggunanya merupakan masyarakat mampu.
Meski begitu, perubahan skema subsidi gas melon ini diperkirakan baru akan diuji coba pada akhir tahun 2025 mendatang, sehingga langkah ini baru bisa berjalan pada tahun 2026 mendatang.
Edi juga menjelaskan bahwa pemberian subsidi LPG 3 kg ini nantinya akan mengacu pada data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Namun, saat ini, data DTKS perlu dibenahi agar pemberian bantuan lebih tepat sasaran.
Saat ini, untuk data DTKS dari Kementerian Sosial Republik Indonesia diperbarui setiap bulannya oleh pemerintah daerah.
Menurut Edi, dengan asumsi subsidi LPG 3 kg yang diberikan pemerintah saat ini sebesar Rp33.000 per tabungnya dan setiap keluarga menggunakan sekitar 3 tabung per bulan, maka jatah subsidi tunai yang langsung dikirimkan ke penerima manfaat yaitu sekitar Rp100.000 per bulannya.
