Kisah Cinta Titiek Soeharto dan Prabowo: Hanya Bisa Menangis Saat Suaminya Dituduh Khianati Soeharto
“Nggak dengar, nggak dengar, nggak dengar,” kata Titiek sambil tertawa.
Teriakan tersebut masih terus terdengar di antara massa.
“Insya Allah kita …,” kata Titiek sambil tertawa.
Ia tak menyelesaikan kalimatnya.
“Tunggu, insya Allah kita menang,” Titiek lantas melengkapi kalimatnya.
Namun, para pendukung tampaknya masih tak puas pada jawaban Titiek.
“Rujuk, rujuk,” massa masih berteriak.
“Apa?” tanya Titiek.
“Rujuk,” jawab massa.
“Insyaallah,” Titiek membalas.
“Pokoknya kita semua kerja bersama untuk Indonesia yang adil dan makmur dan sejahtera,” imbuh dia.
Sumber dari Tribun Medan, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto saling kenal dari sebuah pertemuan.
Titiek Soeharto adalah siswa dari Sumitro Djojohadikusumo, bapak Prabowo Subianto.
Dari sinilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto menjalin sebuah hubungan asmara.
Menyadari sang anak pacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro menasihati anaknya untuk serius dalam berhubungan.
Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra tunggal bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang biasa dipanggil Didit Prabowo.
Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun.
Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.
Banyak yang menduga bahwa perceraian mereka dipicu oleh konflik keluarga yang dipengaruhi oleh isu politik.
Sebab, menurut dari isu yang tersebar, Prabowo Subianto dituduh mengkhianati Soeharto, ayah mertua.
Seperti yang tercatat dalam sejarah, pada Mei 1998, kerusuhan hebat terjadi.