Kotamobagu

Pasca Pemilu, Harga Beras di Kotamobagu Tembus Rp 15.500 per Kilogram

Pasar Tradisional Poyowa Kecil, Kotamobagu

KOTAMOBAGU — Harga beras di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, mengalami kenaikan signifikan pasca pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024.

Dalam pantauan media hari Rabu (21/2/2024), di Pasar Poyowa Kecil Kotamobagu Selatan, harga beras mencapai Rp 15.500 per kilogram, naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya.

Kenaikan harga beras ini dikeluhkan oleh para pedagang dan pembeli di pasar. “Sudah dua minggu ini harga beras naik terus. Padahal sebelum pemilu, harga beras masih Rp 13.500 per kilogram,” kata salah seorang pedagang beras di pasar Poyowa.

Menurutnya, kenaikan harga beras disebabkan oleh faktor cuaca dan pasokan yang terbatas. “Katanya sih, cuaca buruk membuat panen beras gagal. Terus pasokan beras dari luar daerah juga susah masuk. Makanya harga beras jadi mahal,” ujarnya.

Sementara itu, para pembeli beras juga merasakan dampak dari kenaikan harga beras. “Saya biasanya beli beras 10 kilogram sebulan, sekarang cuma bisa beli 5 kilogram,” kata seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) berencana untuk mengadakan operasi pasar (Opas) khusus untuk beras.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdagkop-UKM Kotamobagu Ariono Potabuga, yang dihubungi secara terpisah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan pihak terkait untuk mengadakan Opas beras. Kami akan menjual beras dengan harga lebih murah dari harga pasar, yaitu Rp 12.000 per kilogram. Kami berharap Opas beras ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah,” kata Ariono.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu, Piter Suli. Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan diadakan operasi pasar melalui program GPM atau Gerakan Pangan Murah.

“Untuk waktunya belum pasti, tapi yang jelas segera, karena sekarang kami sedang berkoordinasi dengan Bulog untuk pelaksanaan program GPM di wilayah Kota Kotamobagu,” tuturnya. ***

Sebelumnya

Kecamatan Kotamobagu Selatan Kirim 40 Peserta MTQ Tingkat Kotamobagu

Selanjutnya

Update 22 Februari 2024: Harga Emas Perhiasan Naik Tipis, Ini Daftar Terbarunya di Semar Nusantara dan Antam

Bungko News