Berita

Aplikasi eHDW 2.0: Solusi Inovatif untuk Penanggulangan Stunting di Tingkat Desa

Penanganan stunting telah menjadi salah satu prioritas nasional di Indonesia, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 dan kemudian berlanjut dalam RPJMN 2020-2024.

Untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) bersama dengan dukungan Bank Dunia mengembangkan aplikasi eHDW.

Aplikasi ini bertujuan untuk membantu melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program konvergensi stunting di tingkat desa.

Peran Aplikasi eHDW dalam Penanganan Stunting:

1. Penyesuaian Terhadap Perpres 72 Tahun 2021:

Dengan diterapkannya Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, aplikasi eHDW perlu disesuaikan agar dapat menangani kelompok sasaran layanan baru, seperti remaja puteri dan calon pengantin serta pasangan usia subur.

Penyesuaian ini mencakup penambahan kelompok sasaran baru serta penyesuaian kembali lingkup layanan bagi setiap kelompok sasaran, termasuk kelompok anak usia 24 – 59 bulan.

2. Pengembangan Versi 2.0:

Untuk mengatasi kendala-kendala seperti gangguan sinyal saat pendataan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM), respon yang lambat pada platform mobile, dan penyesuaian score cards layanan desa, dilakukan pengembangan aplikasi eHDW berbasis Android dan Website versi 2.0.

Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja KPM dalam input data dan pelaporan, serta mengoptimalkan konvergensi penurunan stunting di desa.

3. Ruangan Advokasi Lebih Luas:

Aplikasi eHDW 2.0 diharapkan memberikan ruang lebih banyak bagi KPM dalam melakukan advokasi konvergensi pencegahan stunting.

Dengan memudahkan identifikasi permasalahan stunting di wilayahnya dan penyusunan usulan program pencegahan stunting di desa, aplikasi ini membantu masyarakat dan Pemerintah Desa berkolaborasi dalam upaya penanggulangan stunting.

4. Pendukung Proses Monitoring dan Evaluasi:

Melalui platform website, aplikasi eHDW 2.0 mendukung proses monitoring dan evaluasi kemajuan tingkat konvergensi pencegahan stunting di tingkat desa.

Ini memungkinkan pemangku kepentingan di Pusat dan Daerah, termasuk Pemerintah Desa, untuk merumuskan kebijakan berbasis data riil dan terkini tentang program/kegiatan pencegahan stunting yang terpadu dan berkelanjutan.

Kesimpulan:

Aplikasi eHDW 2.0 merupakan langkah inovatif dalam penanganan stunting di Indonesia.

Dengan menyediakan platform mobile dan website, aplikasi ini memfasilitasi proses perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi terhadap program-program konvergensi stunting di tingkat desa.

Melalui kolaborasi antara masyarakat, Pemerintah Desa, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan aplikasi ini dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia. ***

Sebelumnya

GB WhatsApp vs WhatsApp Resmi: Perbandingan dan Dampaknya

Selanjutnya

Peran dan Fungsi Kader KPM Desa Terbaru

Bungko News