Presiden Jokowi Perpanjang Bansos Hingga Juni 2024
Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia.
Kali ini, beliau melakukan kunjungan ke Kompleks Pergudangan Bulog Kalangkangan di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk memberikan bantuan sosial pangan berupa beras.
Dalam kunjungannya pada Rabu, 27 Maret 2024, Jokowi memastikan bahwa masyarakat telah menerima bantuan untuk bulan Januari, Februari, dan Maret.
Lebih lanjut, beliau mengumumkan bahwa distribusi akan berlanjut untuk tiga bulan berikutnya.
“Ini untuk yang 10 kilo Januari sudah diterima? Februari sudah? Maret sudah, kan sudah diterima.
Nanti akan dilanjutkan April, Mei, Juni. Setuju?” ujar Jokowi kepada masyarakat setempat, menegaskan kelanjutan program bantuan sosial.
Meskipun menegaskan komitmennya, Jokowi juga menyampaikan bahwa kelanjutan program ini bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Namun, beliau berharap dapat melanjutkan program tersebut hingga akhir tahun.
“Saya akan berusaha, tapi saya enggak janji,” ungkap Jokowi, menyoroti pentingnya ketersediaan anggaran dalam mempertahankan program bantuan sosial.
Alasan utama dari pemberian bansos beras ini adalah karena adanya kenaikan harga beras, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di banyak negara lain.
Dengan menyadari keadaan ini, Presiden ingin menegaskan bahwa Indonesia masih dalam posisi yang relatif baik dengan stok beras di Bulog mencapai 1,2 juta ton.
“Saya kalau ke daerah kalau datang ke gudang Bulog, pasti saya cek. Kalau terjadi masalah, saya akan segera perintahkan untuk segera stoknya mencukupi,” tegas Jokowi, menunjukkan kesiapannya untuk mengatasi masalah ketersediaan beras secara cepat dan efektif.