Info CPNS dan PPPK 2024: Inilah Daftar 20 Instansi yang Sepi Peminat
Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Pengumuman ini datang setelah sejumlah instansi pemerintah pada tahun sebelumnya mengalami minimnya minat dari pelamar selama proses seleksi CPNS dan PPPK.
Data Statistik Pelamar yang dipublikasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 12 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa sejumlah instansi pemerintah pusat dan daerah menghadapi tantangan dalam menarik minat pelamar.
Sebanyak 20 instansi pemerintah mengalami sepi peminat pada seleksi CPNS dan PPPK tahun lalu, yang dapat menjadi informasi penting bagi calon pelamar yang berminat mengikuti seleksi pada tahun ini.
Berikut adalah rincian dari instansi-instansi tersebut:
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya menerima 25 pelamar untuk 4 formasi CPNS jabatan Asisten Ahli Dosen.
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapatkan 121 pelamar untuk 20 formasi CPNS jabatan Asisten Ahli Dosen.
- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengalami kurangnya minat dengan hanya 378 pelamar untuk 500 formasi CPNS jabatan Ahli Muda Peneliti.
- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerima 491 pelamar untuk 94 formasi CPNS jabatan Asisten Ahli Dosen.
- Pemerintah Kabupaten Gorontalo hanya menerima satu pelamar untuk satu formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Guru Prakarya dan Kewirausahaan.
- Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendapatkan tujuh pelamar untuk tujuh formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Guru Agama Islam.
- Pemerintah Kabupaten Jombang hanya menerima sembilan pelamar untuk sepuluh formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Guru Matematika.
- Pemerintah Kabupaten Berau mendapatkan 16 pelamar untuk 16 formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Guru Bahasa Inggris.
- Pemerintah Kabupaten Puncak hanya mendapatkan 19 pelamar untuk 52 formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Guru Geografi.
- Pemerintah Kabupaten Yalimo mendapatkan 20 pelamar untuk 83 formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Guru TIK.
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak mendapatkan pelamar sama sekali untuk lima formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Dokter dan 18 formasi PPPK jabatan Ahli Muda Arsiparis.
- Kementerian Perdagangan (Kemendag) hanya mendapatkan tiga pelamar untuk dua formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Dokter Gigi.
- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendapatkan enam pelamar untuk tiga formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Dokter.
- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mendapatkan sepuluh pelamar untuk empat formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Terapis Gigi dan Mulut.
- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendapatkan 11 pelamar untuk empat formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Dokter.
- Pemerintah Kabupaten Nias Utara hanya mendapatkan tiga pelamar untuk dua formasi PPPK jabatan Terampil Penyuluh Pertanian.
- Pemerintah Kabupaten Bantaeng mendapatkan delapan pelamar untuk 50 formasi PPPK jabatan Terampil Pemadam Kebakaran.
- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mendapatkan 29 pelamar untuk 29 formasi PPPK jabatan Terampil Arsiparis.
- Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (Sekjen KY) mendapatkan 43 pelamar untuk 41 formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Analis Hukum.
- Pemerintah Kabupaten Temanggung mendapatkan 44 pelamar untuk lima formasi PPPK jabatan Ahli Pertama Pranata Komputer.
Minimnya minat dari pelamar pada seleksi CPNS dan PPPK tahun lalu dipengaruhi oleh jumlah formasi yang tersedia di setiap instansi pemerintah.
Beberapa instansi hanya membuka sedikit formasi, bahkan ada yang di bawah sepuluh.
Hal ini menjadi tantangan bagi instansi-instansi tersebut dalam merekrut tenaga kerja baru.
Untuk calon pelamar yang berminat mengikuti pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK, penting untuk mempertimbangkan informasi ini.
Memilih instansi dengan jumlah formasi yang sesuai dengan minat dan kualifikasi dapat meningkatkan peluang sukses dalam seleksi tersebut. ***