Pegawai Honorer Berharap-harap Cemas: Antara Angan-angan dan Kenyataan

Tahun ini menjadi masa yang penuh harap dan ketidakpastian bagi para pegawai honorer yang telah masuk dalam pangkuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Rencana pemerintah untuk mengangkat mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memberikan sinar terang, namun di baliknya terselip kegelisahan akan nasib yang belum pasti.

Rencana Pengangkatan Tanpa Tes, Namun…

Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, pemerintah berencana untuk menyelesaikan masalah status honorer tahun ini.

Para honorer yang telah terdata di BKN diharapkan dapat diangkat langsung sebagai ASN dengan status PPPK, tanpa harus melalui proses tes yang melelahkan.

Namun, realitasnya terkadang tidak seindah rencana.

Meskipun pendataan telah rampung dengan total 1.788.851 pegawai honorer terdaftar, tidak semua dari mereka dapat diangkat secara langsung.

Formasi yang tersedia untuk PPPK tidak cukup untuk menampung semua honorer yang terdata.

Kementerian terkait baru menetapkan pembukaan formasi sebanyak 1,28 juta, sementara jumlah honorer yang telah terdata jauh melampaui angka tersebut.

Dampak Keterbatasan Formasi

Dengan keterbatasan formasi, sekitar 770 orang dari para honorer terancam kehilangan kesempatan untuk diangkat sebagai PPPK tahun ini.

Meskipun demikian, masih ada celah bagi sebagian dari mereka untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Proses verifikasi dan validasi masih berlangsung, dan pembukaan pendaftaran untuk CPNS dan PPPK 2024 akan dilakukan setelah proses tersebut selesai.