Tahun Ini! Kemendikbud Resmi Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Seperti yang Bapak Ibu ketahui, bahwa tahun ini Kurikulum Merdeka sudah menjadi kurikulum nasional.
Semua sekolah sudah akan menggunakan kurikulum ini dan ini tentu berimbas, terutamanya di tingkat SMA.
Akibat dari penerapan kurikulum ini, maka di kelas 10 masih memuat semua mata pelajaran.
Namun di kelas 11 tidak ada lagi penjurusan.
Pelajar hanya diharuskan memilih tiga bidang studi, yang mana ini bisa dua bidang studi IPA dan satu IPS, atau dua IPS dan satu IPA sesuai dengan bakat dan minat mereka.
Ini membuat di kelas 11 dan 12, masing-masing siswa akan memiliki kelas-kelas yang berbeda, seperti kelas Fisika, Biologi, atau Kimia, tergantung minat dan bakat yang dipilih.
Tentu saja ini akan berpengaruh pada jam mengajar bapak ibu guru di kelas 11 dan 12 yang akan jauh berkurang, apalagi jika banyak siswa yang tidak memilih mata pelajaran yang bapak ibu ajarkan.
Bisa saja dari lima rombel hanya menjadi satu rombel, dan ini akan berakibat pada berkurangnya jam mengajar.
Untuk mengantisipasi hal ini, bapak ibu harus bekerja lebih maksimal, memberikan pelajaran yang lebih berkualitas sehingga siswa lebih tertarik dengan bidang studi yang bapak ibu ajarkan, dan dalam hal pemilihan minat dan bakat, mereka memilih jurusan yang bapak ibu ajarkan.
Untuk pemilihan mata pelajaran bagi adik-adik pelajar kelas 11, terkait tidak adanya penjurusan, mereka akan memilih di semester 2 kelas 10 tiga mata pelajaran sesuai bakat dan minat.
Pemilihan ini juga terkait dengan nilai-nilai yang didapatkan di dua semester sebelumnya.
Untuk lebih jelas terkait pemilihan mata pelajaran, berikut simulasinya:
Di kelas 11 sudah mulai ada pemilihan.
Mata pelajaran umum seperti agama (3 jam), Pancasila (2 jam), Bahasa Indonesia (4 jam), Matematika (4 jam), Bahasa Inggris (3 jam), Seni (minimal 2 jam), PJOK (3 jam), dan Sejarah (2 jam) tetap diambil.