Azwar Anas: Tes PPPK 2024 Hanya Formalitas, Tenaga Honorer Dijamin 100% Dapat NIP!
Dalam sebuah rapat kerja bersama Komisi 2 DPR, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas memberikan kabar baik bagi jutaan tenaga honorer di Indonesia.
Menteri Anas menegaskan bahwa seluruh tenaga honorer yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dan tes yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 bersifat formalitas.
Tes P3K 2024: Formalitas atau Pengukuhan?
Menteri Anas menyatakan bahwa pelaksanaan tes P3K untuk jutaan honorer ini hanya bertujuan untuk mendata ulang para calon ASN.
“Tes ini hanya sekadar formalitas. 100% mereka akan diterima,” ujarnya di hadapan Ketua Komisi 2 DPR, Ahmad Doli Kurnia, beserta jajaran anggota dewan yang hadir dalam rapat tersebut.
Lebih lanjut, Menteri Anas memastikan bahwa 2,3 juta tenaga honorer yang terdaftar di database BKN akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Bagi daerah yang tidak memiliki kemampuan keuangan, mereka akan tetap standby di paruh waktu. Namun, bagi daerah yang anggarannya mencukupi, mereka akan diangkat menjadi pegawai penuh waktu. Jadi, baik paruh waktu maupun penuh waktu, 2,3 juta honorer tadi pasti akan mendapatkan NIP,” tegasnya.
Menyelesaikan Data 2,3 Juta Honorer
Menteri Anas menekankan bahwa basis data untuk pengangkatan P3K adalah data yang ada di BKN, dan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan proses ini.
“Data 2,3 juta honorer harus diselesaikan, dan basisnya adalah yang ada di BKN. Soal tes tadi, sekali lagi saya tegaskan, ini hanya formalitas untuk mendata ulang,” jelas Anas.
Di sisi lain, Menteri Anas juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap berbagai manuver yang terjadi di daerah terkait pengangkatan tenaga honorer ini.
Ia mengajak para kepala daerah untuk hadir dalam pertemuan yang akan digelar esok hari, di mana formasi P3K akan disampaikan kepada hampir seluruh kepala daerah.