Cek Sekarang! Baru Saja Diumumkan Alokasi Formasi PPPK 2024 Untuk Penuntasan Honorer Jadi ASN
Dalam langkah strategis yang mengejutkan, pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan pembukaan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dengan formasi yang mencapai 2,3 juta posisi.
Rekrutmen kali ini memiliki fokus yang jelas: memperkuat pelayanan dasar dengan merekrut talenta baru dan mengurai jabatan-jabatan yang akan terdampak oleh teknologi.
Jadwal Penting: Jangan Sampai Ketinggalan!
Pendaftaran telah dibuka mulai 19 Agustus dan akan ditutup pada 2 September mendatang.
Proses seleksi sendiri akan berlangsung pada 20 Agustus hingga 6 September.
Dalam periode ini, para calon peserta diingatkan untuk tidak percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan, karena seleksi akan dilakukan secara sistematis dan transparan.
Formasi Fresh Graduate: Peluang Langka yang Terabaikan
Salah satu hal menarik dalam rekrutmen kali ini adalah pembukaan formasi khusus bagi fresh graduate dengan kuota mencapai 600.000.
Sayangnya, meskipun peluang ini terbuka lebar, hanya sekitar 250.000 formasi yang diajukan oleh pemerintah daerah dan provinsi.
Ini merupakan peluang langka bagi lulusan baru untuk terjun langsung ke dunia kerja sebagai ASN, namun banyak daerah yang justru tidak memanfaatkannya.
Contoh nyata dari hal ini terjadi di Sulawesi Utara, yang mengusulkan nol formasi PNS untuk fresh graduate, padahal auditor adalah salah satu posisi yang sangat diperlukan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah memang Sulawesi Utara sudah memiliki talenta yang cukup sehingga tidak memerlukan tambahan tenaga baru?
Digitalisasi dan Talenta Baru: Fokus Rekrutmen Tahun Ini
Pemerintah juga menekankan pentingnya talenta digital dalam formasi yang diajukan.
Namun, banyak daerah yang masih belum menyadari urgensi ini.
Sulawesi Tengah, misalnya, hanya mengusulkan 540 formasi, yang cukup besar dibandingkan dengan daerah lain, namun belum sepenuhnya mencerminkan kebutuhan akan talenta digital.
Di sisi lain, daerah seperti Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan menunjukkan minimnya pengusulan formasi PNS, dengan angka yang sangat rendah, masing-masing hanya 23 dan 6 orang.