Gawat! Presiden Jokowi Tak Menyinggung Kenaikan Gaji PNS dalam Pidato RAPBN 2025
Pada Jumat (16/8), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 serta Nota Keuangan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Pidato tersebut menjadi sorotan karena tidak ada penyebutan terkait kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sebelumnya sempat menjadi bahan perbincangan publik.
Sebelumnya, rencana kenaikan gaji PNS pada tahun 2025 telah beredar luas dan menjadi harapan banyak kalangan.
Namun, dalam pidatonya kali ini, Jokowi sama sekali tidak menyinggung topik tersebut.
Sebaliknya, beliau lebih fokus pada alokasi anggaran untuk sektor-sektor strategis seperti infrastruktur dan pendidikan.
Salah satu anggaran terbesar yang dipaparkan oleh Presiden Jokowi adalah untuk pembangunan infrastruktur yang dianggarkan sebesar Rp400,3 triliun.
Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai sektor penting, termasuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, konektivitas, pangan dan energi, serta kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN,” ujar Jokowi dalam pidatonya.
Selain infrastruktur, sektor pendidikan juga mendapatkan perhatian khusus dalam RAPBN 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp722,6 triliun.
Anggaran ini direncanakan untuk berbagai program penting seperti peningkatan gizi anak sekolah, renovasi fasilitas pendidikan, dan pengembangan sekolah unggulan.
Tidak hanya itu, anggaran pendidikan juga akan digunakan untuk memperluas program beasiswa, memajukan kebudayaan, memperkuat perguruan tinggi berkelas dunia, serta mendorong pengembangan riset.