Berita

Jokowi Ungkap Rencana APBN 2025: Fokus pada Permintaan Domestik dan Pengendalian Inflasi

Selain itu, Jokowi menargetkan tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2025 dapat ditekan menjadi 4,5-5 persen, dengan angka kemiskinan yang diturunkan ke kisaran 7-8 persen dan rasio gini di rentang 0,379-0,382.

Jokowi juga menargetkan Indeks Modal Manusia (IMM) pada level 0,56.

Dalam sektor pertanian dan perikanan, Presiden menyebutkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) akan ditingkatkan ke kisaran 115-120, sementara Nilai Tukar Nelayan (NTN) dijaga di kisaran 105-108.

Selain itu, Jokowi memperkirakan nilai tukar Rupiah akan berada di sekitar Rp16.100 per Dolar AS, dengan suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun berada di level 7,1%.

Pemerintah akan terus bersikap responsif terhadap dinamika moneter global.

Tidak hanya itu, pemerintah juga memperkirakan harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada 2025 akan berada di angka 82 Dolar AS per barel.

Lifting minyak bumi diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari, sementara lifting gas bumi diprediksi akan mencapai 1,005 juta barel setara minyak per hari.

Dengan berbagai target yang telah ditetapkan dalam RAPBN 2025, pemerintah optimis dapat mengarahkan Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inklusif, sambil tetap menjaga keseimbangan fiskal yang sehat. ***

Halaman: 1 2
Sebelumnya

Kabar Gembira! BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Cair Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Selanjutnya

Gawat! Presiden Jokowi Tak Menyinggung Kenaikan Gaji PNS dalam Pidato RAPBN 2025

Bungko News