KABAR BAIK! SINYAL KENAIKAN GAJI DISAMPAIKAN LANGSUNG MENTERI KEUANGAN SETELAH MEMBAHAS KEM-PPKF
Fokus Kebijakan Fiskal 2025 untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan
Oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani:
Teman-teman wartawan, sore hari ini saya bersama dengan Menko Perekonomian dan Menteri PPN/Bappenas membahas mengenai pagu indikatif untuk APBN 2025.
Seperti diketahui, RAPBN 2025 adalah APBN pertama untuk pemerintahan baru yang disusun sesuai dengan siklus APBN yang dimulai dengan pembahasan kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal.
Hari ini, kami memberikan indikasi mengenai pagu indikatif bagi kementerian dan lembaga.
Tantangan dan Fokus 2025
Untuk tahun 2025, kita memulai dengan tantangan yang mungkin dihadapi baik dari sisi global maupun domestik.
Tantangan global meliputi kenaikan suku bunga, inflasi, dan arus modal yang terpengaruh oleh tensi geopolitik.
Tren seperti digitalisasi, perubahan iklim, dan demografi yang semakin tua juga menjadi perhatian.
Untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi, fokus kebijakan fiskal 2025 adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan konvergensi kesejahteraan antar daerah.
Beberapa fokus utama mencakup hilirisasi, transformasi hijau, pembangunan infrastruktur, pengembangan SDM unggul, inklusivitas, dan reformasi birokrasi.
Bapak Presiden juga meminta agar kita tetap berkomunikasi dengan pemerintahan baru agar pada tahun pertama mereka dapat langsung melaksanakan program-program prioritas.
Komitmen Anggaran dan Defisit
Selain itu, disepakati komitmen untuk menjaga defisit di bawah 3%.
Disiplin APBN akan terus dijaga untuk meningkatkan kualitas dan stabilitas anggaran, sehingga pemerintah baru bisa fokus mendeliver program-program prioritas.