KABAR GEMBIRA DARI PUSAT! BANSOS PKH, BPNT, BLT MITIGASI, PIP RESMI DICAIRKAN LAGI TAHUN DEPAN
Pemerintah Indonesia telah mengumumkan hasil rapat terbaru mengenai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang membawa kabar gembira bagi masyarakat.
Dalam konferensi pers yang diadakan bersama beberapa menteri, termasuk Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas, dipaparkan bahwa APBN 2025 akan menjadi instrumen vital dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan sosial di tengah transisi pemerintahan yang akan berlangsung pada Oktober 2024.
APBN 2025 dirancang dengan tema keberlanjutan, akselerasi, dan penguatan, yang diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas.
Salah satu fokus utama dari APBN ini adalah menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem yang sudah mengalami penurunan hingga 0,83% per Maret 2024.
Targetnya, pada akhir 2024, angka kemiskinan ekstrem ini dapat mencapai 0%.
Selain itu, tingkat pengangguran juga mengalami penurunan menjadi 4,82% pada Februari 2024, dengan jumlah orang yang bekerja meningkat sebanyak 3,55 juta selama periode Februari 2023 hingga Februari 2024.
APBN 2025 juga akan memberikan perlindungan sosial yang lebih luas, tidak hanya kepada kelompok masyarakat miskin, tetapi juga kelas menengah yang rentan.
Bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan terus dilanjutkan.
Selain itu, subsidi barang seperti BBM, listrik, dan LPG tetap akan diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat di semua lapisan.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam rapat ini adalah upaya pemerintah untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai adalah pertumbuhan yang inklusif dan mampu mengangkat kelompok masyarakat yang paling rentan.