Berita

Kabar Gembira! Langsung dari Pidato Presiden Untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Dalam menghadapi era disrupsi teknologi yang semakin pesat, pemerintah Indonesia menekankan pentingnya keterampilan dari generasi muda untuk mendukung transformasi digital dalam pelayanan publik.

Pemerintah membuka peluang besar bagi para lulusan baru (fresh graduate) dengan membuka 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2024.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi birokrasi serta akuntabilitas dalam kinerja pemerintahan.

Jumlah formasi yang dibuka terdiri dari 690.000 formasi untuk instansi pusat dan 1.610.000 formasi untuk instansi daerah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 483.000 formasi akan dialokasikan untuk tenaga pendidik seperti guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis lainnya sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.

Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN yang saat ini tercatat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penataan ini dilakukan sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada tahun ini, sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) akan dialokasikan ke dalam formasi baru yang sesuai.

Pemerintah Indonesia berharap melalui rekrutmen ini, talenta-talenta muda dari berbagai disiplin ilmu dapat turut berkontribusi dalam reformasi birokrasi dan transformasi digital yang sedang diupayakan.

Peluang besar ini menjadi ajakan bagi para lulusan baru untuk mengambil bagian dalam perubahan yang signifikan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Halaman: 1 2
Sebelumnya

Prabowo Subianto Berkomitmen Tingkatkan Gaji Guru di Atas UMR, Janji Akan Terwujud Oktober 2024

Selanjutnya

Hore! Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Usia 50 Tahun Keatas Full Senyum

Bungko News