Berita

WOW! ANGGARAN PERLINSOS DITAMBAH TEMBUS 500 TRILIUN, UNTUK APA SAJA? KPM, RT, RW, KADES HARUS TAHU!

Anggaran perlindungan sosial Indonesia akan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2025, dengan total anggaran yang mencapai Rp500 triliun.

Anggaran ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah perlindungan sosial di Indonesia dan akan digunakan untuk mendukung berbagai program penting yang menyasar berbagai lapisan masyarakat.

Alokasi Anggaran Perlindungan Sosial

Anggaran sebesar Rp500 triliun ini akan dialokasikan untuk berbagai program perlindungan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan berbagai subsidi penting lainnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa alokasi ini akan mendukung 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dari program PKH, serta 18,8 juta KPM dari program BPNT.

Selain itu, anggaran ini juga akan digunakan untuk bantuan sosial lainnya, seperti asistensi rehabilitasi sosial bagi 42,4 ribu anak yatim piatu, 37,4 ribu lansia, dan 64,1 ribu penyandang disabilitas.

Bahkan, anggaran ini juga mencakup dana tanggap darurat bencana yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa untuk 2,96 juta keluarga penerima manfaat.

Subsidi dan Program Lainnya

Tidak hanya itu, anggaran perlindungan sosial ini juga mencakup subsidi bahan bakar minyak (BBM), LPG 3 kg, serta subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) untuk mendukung para debitur usaha kecil dan menengah.

Ini menunjukkan bahwa anggaran perlindungan sosial tidak hanya difokuskan pada bantuan sosial langsung, tetapi juga mencakup subsidi yang dirancang untuk mendukung ekonomi rakyat dan menurunkan angka kemiskinan.

Efek Positif Anggaran Perlindungan Sosial

Halaman: 1 2
Sebelumnya

SELAMAT! BUAT KPM PKH BPNT KKS YANG SUDAH CAIR ALOKASI JULI-AGUSTUS, BERPELUANG DAPAT BANTUAN TAMBAHAN

Selanjutnya

KEJUTAN & KABAR BAHAGIA UNTUK KPM DARI PEMERINTAH! ANGGARAN BANSOS 2025 NAIK! UPDATE PENCAIRAN!

Bungko News