Berita

Contoh Berkas TMS, Gagal Seleksi Administrasi di SSCASN | Cek Berkas & Data Ini Kembali! PPPK 2024

Dalam perjalanan panjang seleksi ASN (Aparatur Sipil Negara) tahun 2024, banyak tenaga honorer yang berjuang untuk lolos ke dalam formasi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Namun, pada hari ke-11 pendaftaran tahap pertama, tercatat sebanyak 1653 tenaga honorer gagal memenuhi persyaratan administrasi.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa banyak peserta yang tidak lolos, dan apakah masih ada peluang bagi mereka untuk memperbaiki status mereka?

Fakta-fakta Seputar Gagalnya Peserta P3K

Berdasarkan data terbaru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tercatat bahwa ada lebih dari 215 ribu peserta yang sudah melakukan submit untuk pendaftaran P3K guru.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 633 di antaranya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) setelah proses verifikasi berkas.

Kondisi serupa juga dialami oleh formasi teknis dan kesehatan, dengan total keseluruhan 1653 tenaga honorer yang dipastikan gagal melanjutkan proses seleksi.

Kegagalan ini tentu menjadi kabar buruk bagi mereka yang sudah menanti-nanti peluang menjadi ASN, tetapi apakah ada yang bisa dilakukan?

Ternyata, masih ada jalan terakhir untuk melakukan sanggah, namun ini hanya berlaku jika kesalahan terjadi pada pihak verifikator, bukan peserta.

Penyebab Utama Gagalnya Peserta

Banyaknya peserta yang dinyatakan TMS tidak terlepas dari beberapa penyebab yang seringkali terlihat sederhana, tetapi berdampak besar dalam proses seleksi.

Beberapa penyebab umum di antaranya:

1. Salah Upload Berkas

Banyak peserta yang gagal karena tidak teliti dalam mengunggah berkas.

Misalnya, peserta diminta mengunggah KTP, namun yang diunggah adalah akta kelahiran.

Kesalahan sepele ini berujung pada gagalnya berkas diverifikasi.

2. File Buram atau Tidak Terbaca

Halaman: 1 2 3
Sebelumnya

Contoh Notifikasi TMS Honorer Tidak Lulus Seleksi Administrasi dan Batal Diangkat PPPK Tahun 2024

Selanjutnya

Login Cepat! Klaim Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 18 Oktober 2024 dan Menangkan Peperangan

Bungko News