Kartu Indonesia Pintar (KIP) Dibatalkan? Simak Penjelasannya!
Jika seorang siswa putus sekolah, hak untuk mendapatkan KIP juga akan dihentikan.
Salah satu tujuan utama PIP adalah memastikan anak-anak tetap bersekolah, sehingga jika mereka tidak lagi bersekolah, KIP mereka akan dibatalkan.
4. Tidak Diketahui Keberadaannya
Ketika siswa tidak diketahui keberadaannya atau tidak dapat ditemukan dalam waktu yang lama, sekolah dan pihak dinas pendidikan berhak untuk membatalkan KIP siswa tersebut.
Hal ini untuk memastikan bahwa KIP tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak.
5. Penolakan dari Siswa atau Keluarga
Dalam beberapa kasus, ada keluarga atau siswa yang menolak menerima KIP.
Jika hal ini terjadi, maka KIP akan dibatalkan oleh pihak berwenang, dan bantuan tidak akan disalurkan lagi.
6. Data Ganda
Salah satu alasan pembatalan lainnya adalah jika ditemukan data ganda.
Apabila siswa terdaftar lebih dari satu kali sebagai penerima KIP, maka sistem akan otomatis membatalkan KIP tersebut.
Proses Verifikasi dan Pembatalan KIP
Proses pembatalan KIP tidak dilakukan secara sembarangan.
Setelah sekolah atau dinas pendidikan menemukan salah satu dari kondisi di atas, mereka akan melakukan proses verifikasi.
Setelah tahap verifikasi selesai, usulan pembatalan akan dikirim melalui aplikasi SIPINTAR untuk kemudian diproses dalam SK Pembatalan KIP.
Verifikasi yang dilakukan sangat penting untuk menjaga agar KIP tetap tepat sasaran, sehingga hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang mendapatkan manfaat dari program ini.
Sebaliknya, bantuan yang tidak tepat sasaran atau digunakan oleh pihak yang tidak berhak akan dibatalkan untuk menjaga integritas program.
