Update Bantuan BPNT dan PKH November-Desember 2024, KKS KPM Terisi Rp400.000!
Halo sahabat pembaca, apa kabar? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan selalu dilimpahkan rezeki.
Kabar gembira datang buat para penerima manfaat bantuan sosial BPNT dan PKH.
Hari ini, 22 November 2024, update terbaru dari Kementerian Sosial menunjukkan progres positif terkait pencairan bantuan untuk periode November-Desember 2024.
Buat kalian yang sudah cek status di SIKS NG (Sistem Informasi Next Generation), status bantuan BPNT kini menunjukkan kemajuan signifikan.
Jika sebelumnya tertahan di tahap verifikasi dan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) belum keluar, kini status tersebut sudah berubah menjadi SPM (Surat Perintah Membayar).
Artinya, tinggal menunggu beberapa langkah lagi hingga dana masuk ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) para KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Proses Pencairan: Apa Itu SPM, SP2D, dan SI?
Buat yang mungkin masih bingung, ini alurnya:
- SPM diterbitkan oleh Kemensos, yang artinya pencairan dana sudah siap diproses.
- Selanjutnya, SP2D akan diterbitkan, memuat data KPM yang lolos verifikasi dan siap menerima bantuan.
- Tahap akhir adalah SI (Standing Instruction), di mana dana otomatis ditransfer ke rekening masing-masing KPM.
Kalau sudah sampai tahap SI, biasanya dana bantuan akan cair dalam 1-7 hari kerja.
Jadi, buat kalian yang statusnya sudah SPM, bersiaplah, karena sebentar lagi saldo Rp400.000 akan masuk ke kartu KKS.
Menurut laporan dari tim Diary Bansos, beberapa KPM sudah melaporkan adanya saldo masuk sebesar Rp400.000 di kartu KKS mereka.
Tapi, kabar ini dikonfirmasi sebagai pencairan susulan untuk periode September-Oktober 2024.
Jadi, bagi kalian yang menunggu bantuan untuk periode November-Desember, harap bersabar hingga status di SIKS NG berubah menjadi SI.
Bantuan BPNT kali ini akan langsung masuk ke rekening KKS bank mitra seperti BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Prosesnya dilakukan bertahap, jadi bank mana yang cair duluan, kita tunggu saja update-nya.
Untuk PKH, progresnya hampir sama dengan BPNT.
