Berita

Kado Spesial untuk Guru Non-Sertifikasi di 2025: 805 Ribu Guru Dapat Kesempatan Ikuti PPG

Menteri Mu’ti juga menegaskan bahwa peran guru dalam dunia pendidikan tidak bisa digantikan oleh teknologi.

Meskipun perkembangan teknologi sangat pesat dan semakin banyak digunakan dalam proses pembelajaran, guru tetap menjadi sosok yang tak tergantikan.

Keahlian dalam mengelola kelas, memberikan pemahaman mendalam, serta membimbing siswa dengan pendekatan personal adalah aspek yang tidak bisa dikerjakan oleh mesin atau aplikasi.

“Teknologi memang sangat penting, tetapi guru tetap menjadi figur utama dalam pembelajaran,” jelas Mu’ti.

Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan sertifikasi sangat diperlukan.

Pemerintah melalui PPG 2025 berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan dan kualitas profesi guru.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik di masa depan, dengan meningkatkan kualitas pengajaran di setiap level pendidikan.

Kesempatan Bagi Guru Non-Sertifikasi

Bagi para guru yang selama ini belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program sertifikasi, PPG 2025 ini memberikan harapan baru.

Di tahun 2024, pemerintah telah membuka berbagai program, termasuk PPG pra-jabatan dan beberapa skema PPG untuk guru tertentu.

Namun, PPG 2025 akan lebih luas dengan mencakup 805 ribu guru yang belum bersertifikasi.

Program ini bukan hanya memberikan pelatihan dan kesempatan untuk memperoleh sertifikat, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik, berkat tunjangan sertifikasi yang diberikan setelah menyelesaikan PPG.

Menatap Masa Depan Pendidikan Indonesia

Dengan adanya kebijakan ini, kualitas pendidikan di Indonesia diharapkan dapat terus meningkat.

Halaman: 1 2 3
Sebelumnya

Alhamdulillah! ASN Golongan Ini Dapat Tambahan Uang Rp900.000 dari Prabowo

Selanjutnya

Ada BLT Rp300.000! Update Pencairan Bansos PKH, BPNT, dan Program Sembako! Cek Daerah dan Bank yang Sudah Cair!

Bungko News