Kenaikan Gaji Pensiunan! Pembayaran Dana Pensiun Skema Pesangon Untuk Pensiunan Lama?
Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu menjadi topik yang menarik dan penting dibahas, mengingat manfaatnya yang besar bagi kehidupan para pensiunan.
Seiring dengan perkembangan kebijakan keuangan negara, kini terdapat perubahan signifikan dalam sistem pensiun yang sebelumnya menggunakan skema PSU (Pensiun Usaha Negara) menjadi sistem fully funded atau pendanaan penuh.
Perubahan ini membawa dampak yang luas, baik bagi pemerintah, PNS aktif, maupun pensiunan yang sudah lebih dahulu memasuki masa pensiun.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai perubahan skema pensiun ini, menggali keuntungan dan tantangan yang ada, serta bagaimana transisi antara skema lama dan baru dapat dilakukan dengan adil dan efektif.
Keuntungan Sistem Fully Funded untuk Pemerintah
Salah satu keuntungan besar dari penerapan sistem fully funded adalah pengurangan beban anggaran negara, khususnya yang berkaitan dengan pembayaran pensiun.
Dalam skema ini, dana pensiun tidak sepenuhnya ditanggung oleh negara.
Sebaliknya, PNS akan menyisihkan sebagian gajinya untuk membayar iuran pensiun yang akan dikelola oleh lembaga pengelola dana.
Dengan demikian, pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya besar dalam jangka panjang untuk membayar pensiun para PNS.
Selain itu, dana pensiun yang terkumpul dari iuran PNS ini dapat dikelola dengan cara investasi.
Jika pengelolaannya dilakukan dengan baik dan optimal, potensi hasil yang diperoleh bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya.
Ini menjadi keuntungan tambahan bagi para pensiunan di masa depan.
Tantangan Sistem Fully Funded untuk PNS
Namun, meskipun sistem ini menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh PNS, terutama terkait dengan besar iuran yang harus dibayar.
PNS harus menyisihkan sekitar 10% dari gaji mereka setiap bulan untuk dana pensiun.
Bagi PNS dengan penghasilan relatif kecil, hal ini tentu akan terasa cukup berat.
