Berita

Siap-Siap! Kenaikan Tunjangan Guru 2025 Bakal Bikin Kesejahteraan Guru Meningkat

Oleh Redaksi 1 Desember 2024 2 Menit Membaca 39 Dilihat

Pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024, Presiden Prabowo Subianto membuat sebuah pengumuman besar yang membawa angin segar bagi para guru di seluruh Indonesia.

Meskipun baru memimpin satu bulan, Prabowo mengungkapkan kabar gembira bahwa tunjangan bagi guru, baik yang berstatus PNS, PPPK, maupun honorer, akan naik mulai tahun 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan, “Saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan.” Penekanan pada peningkatan kesejahteraan ini tentu menjadi perhatian besar, mengingat peran penting guru dalam membentuk generasi masa depan bangsa.

Tunjangan Profesi Guru: ASN Dapat 1 Kali Gaji, Non-ASN Mendapat Rp 2 Juta

Kenaikan tunjangan profesi bagi guru akan sangat terasa, baik untuk guru ASN maupun non-ASN.

Guru ASN yang sudah tersertifikasi akan mendapatkan tambahan tunjangan sebesar 1 kali gaji pokok mereka. Ini adalah kabar baik, karena gaji pokok guru ASN sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024, yang bervariasi mulai dari Golongan I hingga Golongan IV.
Guru non-ASN atau honorer yang telah mengikuti sertifikasi dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga tidak ketinggalan. Mereka akan menerima tunjangan profesi sebesar Rp 2 juta mulai 2025, meningkat dari tunjangan sebelumnya yang hanya sekitar Rp 1,5 juta.

Pemerintah Siapkan Bantuan Pendidikan untuk Guru Non-ASN yang Belum Lulus PPG

Tidak hanya tunjangan, pemerintah juga memberikan perhatian kepada guru non-ASN yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan.

Bagi mereka yang belum memiliki gelar S1 atau D4, pemerintah menyediakan bantuan pendidikan dalam bentuk dana tunai.

Bantuan ini bertujuan agar guru-guru tersebut bisa melanjutkan studi dan mendapatkan sertifikasi profesi yang diperlukan, agar mereka juga bisa menikmati tunjangan profesi yang lebih tinggi.

Dengan adanya program ini, lebih dari 800.000 guru (baik ASN maupun non-ASN) diharapkan dapat mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang membuka peluang untuk peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.