Berita

Tunjangan Naik untuk Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN, Bagaimana Nasib Guru Honorer

Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia.

Dalam pidato yang disampaikan di peringatan Hari Guru Nasional pada Kamis pekan lalu, Prabowo menegaskan bahwa anggaran untuk guru akan dinaikkan pada tahun 2025.

Kenaikan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para pendidik, baik yang berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun non-ASN.

Menurut Presiden Prabowo, pada 2025 guru ASN yang telah bersertifikasi akan menerima tambahan kesejahteraan yang setara dengan satu kali gaji pokok.

Sementara itu, guru non-ASN, termasuk guru honorer, akan mendapatkan tunjangan profesi yang dinaikkan menjadi Rp2 juta per bulan.

Keputusan ini, yang disampaikan di hadapan ribuan guru, mendapat sambutan hangat dari para pendidik yang berharap bahwa komitmen pemerintah ini bisa diwujudkan dengan nyata.

Namun, meskipun pidato tersebut menyulut harapan, masih ada beberapa pertanyaan yang mengemuka di kalangan guru, terutama yang berstatus non-ASN dan honorer.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Adas dan Indonesia pada Mei 2024, ditemukan bahwa sekitar 42% guru berpenghasilan di bawah Rp2 juta per bulan, dan 13% di antaranya bahkan berpenghasilan di bawah Rp500.000.

Angka ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru, terutama bagi mereka yang berstatus honorer dan belum mendapatkan tunjangan yang setara.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menjelaskan lebih lanjut bahwa kenaikan anggaran ini akan mencakup tunjangan profesi bagi guru ASN yang tersertifikasi serta bagi guru non-ASN yang memiliki sertifikasi.

Guru non-ASN yang baru mendapatkan sertifikat pada 2024 akan segera menikmati kenaikan tunjangan tersebut pada tahun 2025.

Tanggapan dari berbagai pihak mengindikasikan bahwa, meskipun banyak yang merasa optimis dengan janji tersebut, masih ada ketidakpastian terkait pelaksanaannya.

Guru-guru yang sudah mendengar tentang rencana ini mengaku menyambut baik tetapi berharap adanya klarifikasi lebih lanjut tentang komponen-komponen yang akan mengalami kenaikan.

Beberapa guru bahkan mengungkapkan bahwa mereka masih meragukan apakah janji ini benar-benar akan terwujud, mengingat banyaknya faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk kemampuan anggaran pemerintah.

Halaman: 1 2 3
Sebelumnya

Cara Otentikasi Terbaru menggunakan Aplikasi Andal by PT Taspen

Selanjutnya

Begini Respon PGRI Terkait Gaji Guru Tahun 2025 Mendatang

Bungko News