UMR 5 Juta? Siap-Siap Daerah Ini Mencapai Penghasilan 15 Juta Per Bulan Per Orang!
Ada sebuah survei yang baru-baru ini merilis hasil yang mengejutkan: idealnya, pengeluaran bulanan seorang warga Jakarta harus sekitar Rp15 juta per orang.
Angka ini tentunya mengundang tanya, terutama bagi mereka yang bekerja dengan penghasilan yang jauh lebih rendah, seperti UMR yang hanya sebesar Rp5 juta per bulan.
Tentu saja, perbandingan ini terasa sangat tidak adil, terutama karena pengeluaran ideal bisa tiga kali lipat lebih besar daripada gaji yang diterima.
Lalu, bagaimana masyarakat Jakarta bisa bertahan hidup dengan kondisi seperti itu?
Kesenjangan Pengeluaran vs. Pendapatan
Secara teori, pengeluaran warga Jakarta per bulan idealnya adalah Rp15 juta, namun kenyataannya, banyak warga yang hanya mendapat Rp5 juta per bulan, bahkan untuk satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak.
Hal ini mengindikasikan kesenjangan ekonomi yang besar antara kebutuhan dan pendapatan.
Salah satu faktor yang membuat perbedaan ini semakin tajam adalah banyaknya keluarga yang bergantung pada satu sumber pendapatan, yaitu suami yang bekerja dengan gaji UMR.
Sementara itu, istri mungkin hanya menjadi ibu rumah tangga dan anak-anak masih dalam tanggungan.
Sehingga, gaji Rp5 juta sebulan sering kali harus dibagi untuk lebih dari satu orang, jauh dari angka Rp15 juta yang ideal.
Harapan Gaji UMR untuk Menantu: Fenomena Unik di Jakarta
Yang lebih mencengangkan adalah bahwa banyak orang tua di Jakarta, khususnya ibu-ibu, yang berharap agar menantunya memiliki gaji UMR.
Ini menandakan bahwa harapan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi sudah mulai menurun, bahkan gaji UMR saja dianggap cukup.
Ini menjadi indikasi bahwa semakin banyak orang yang bekerja dengan penghasilan yang jauh dari cukup.
Masyarakat Indonesia: Bertahan dengan Cara Unik
Lalu, bagaimana bisa masyarakat Indonesia bertahan hidup dengan penghasilan yang minim?
Banyak orang akan berpikir bahwa kami mampu bertahan hidup karena memiliki keberuntungan atau berkah.