MANTAP..! KABAR GEMBIRA UNTUK SEMUA GURU PROGRAM SERTIFIKASI 2025
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai alokasi anggaran pada APBN 2024.
Salah satu fokus utama adalah dukungan terhadap guru penerima tunjangan profesi, dengan total penerima mencapai 1,6 juta orang.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik yang telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan bangsa.
Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada belanja pegawai, termasuk kenaikan gaji dan tunjangan untuk ASN, TNI, Polri, serta pembayaran gaji ke-13.
Langkah ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam belanja negara, terutama pada triwulan pertama 2024.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan belanja pegawai mencapai angka yang cukup tinggi, mencerminkan peningkatan kesejahteraan aparatur negara.
Pada sisi lain, pemerintah juga menghadirkan program mitigasi risiko pangan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program stabilitas pasokan serta harga pangan (SPP).
Sebanyak 23,4 juta keluarga penerima manfaat telah mendapatkan bantuan ini.
Langkah ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.
Di bidang pendidikan, anggaran sebesar Rp550,4 triliun dialokasikan untuk mendukung berbagai program, termasuk bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa dan mahasiswa.
Sebanyak 21,1 juta siswa menerima manfaat PIP, sementara 1,1 juta mahasiswa mendapatkan bantuan KIP Kuliah.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat.
Pemerintah juga mencatat peningkatan anggaran kesehatan sebesar Rp194,4 triliun, naik dari Rp185,5 triliun pada tahun sebelumnya.
Program ini mencakup bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 96,7 juta peserta, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta dukungan operasional untuk 10.072 puskesmas di seluruh Indonesia.
Hingga akhir 2024, belanja APBN mencapai Rp3.350,3 triliun, atau 100,8% dari pagu yang direncanakan.
Program-program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong stabilitas ekonomi di berbagai sektor.
Pemerintah berharap, melalui alokasi anggaran yang tepat sasaran, manfaat langsung dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. ***