Update Terbaru! Status Pencairan Bantuan PKH & BPNT Tahap 1 di SIKS-NG Hari Ini, 12 Januari 2025
Kali ini, kita akan membahas perkembangan terbaru terkait penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap pertama tahun 2025.
Status Penyaluran Bantuan PKH dan BPNT di Awal Tahun 2025
Pada 11 Januari 2025, pihak Kementerian Sosial melalui unggahan resmi di Instagram dan website mengonfirmasi bahwa penyaluran bantuan sosial reguler, termasuk PKH dan BPNT, akan segera dilakukan.
BPNT dijadwalkan cair bulanan dengan nominal Rp200.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun, mekanisme pencairan PKH masih dalam tahap finalisasi.
Belum ada kejelasan apakah akan dicairkan setiap bulan, dua bulan, atau tiga bulan sekali.
Saat dicek melalui sistem informasi SIKS NG, periode salur bantuan PKH dan BPNT tahap pertama 2025 belum muncul.
Data yang tersedia masih menunjukkan periode salur terakhir dari tahun 2024, yakni November–Desember untuk kartu KKS dan Oktober–Desember untuk penyaluran melalui PT Pos Indonesia.
Saldo Masuk di KKS KPM
Beberapa KPM melaporkan adanya saldo sebesar Rp1 juta hingga Rp800 ribu yang masuk ke kartu KKS mereka.
Setelah diklarifikasi, saldo tersebut adalah pencairan susulan dari bantuan sosial tahap akhir 2024.
Beberapa KPM yang baru dialihkan dari PT Pos ke KKS juga menerima pencairan tambahan ini.
Bagi KPM yang belum mendapatkan bantuan pada awal 2025, disarankan untuk rutin memantau status di sistem SIKS NG.
Jika nama mereka tidak muncul dalam daftar penerima tahap pertama, besar kemungkinan bantuan sosial telah dialihkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan.
Hal ini sejalan dengan kebijakan penggantian KPM graduasi dan penghapusan penerima yang tidak lagi memenuhi kriteria.
Prediksi Bantuan PIP
Terkait dengan Program Indonesia Pintar (PIP), pemerintah memastikan perpanjangan masa aktivasi rekening simpanan pelajar (simple account) bagi siswa yang masuk daftar penerima bantuan tahun 2024 tetapi belum melakukan aktivasi.
Batas akhir aktivasi diperpanjang hingga 31 Januari 2025.
Saldo bantuan PIP sebesar Rp1,8 juta dilaporkan telah masuk ke rekening bank BNI untuk jenjang SMA dan SMK pada awal 2025.