Pensiunan PNS yang menantikan kenaikan gaji 12 persen sejak Januari 2024 belum juga mendapatkan kepastian kapan rapelan akan dicairkan.
PT Taspen sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyaluran gaji pensiunan mengatakan bahwa rapelan kenaikan gaji akan dibayarkan terpisah dengan gaji bulanan setelah Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur kenaikan gaji pensiunan tahun 2024 diterbitkan oleh pemerintah.
PP Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penetapan Pensiun Pokok pensiunan pegawai Negeri sipil dan Janda/Dudanya telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Januari 2024.
PP ini mengatur bahwa kenaikan gaji pensiunan PNS sebesar 12 persen berlaku sejak 1 Januari 2024.
Namun, hingga saat ini, PP tersebut belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Sementara itu, gaji pensiunan PNS yang diterima di bulan Januari dan Februari 2024 masih menggunakan acuan lama yang belum naik 12 persen.
Hal ini menimbulkan kekecewaan dan kebingungan di kalangan pensiunan PNS yang sudah berharap mendapatkan kenaikan gaji sesuai dengan janji Presiden Jokowi sejak Agustus 2023 lalu.
PT Taspen melalui akun Instagram resminya @taspen menjawab pertanyaan dari warganet yang menanyakan kapan rapelan kenaikan gaji pensiunan akan dicairkan.
PT Taspen mengatakan bahwa rapelan kenaikan gaji akan dibayarkan setelah PP kenaikan gaji pensiunan terbit dan diterima oleh PT Taspen dari pemerintah.
PT Taspen juga meminta pensiunan untuk mengecek rekening penerima secara berkala untuk mengetahui kapan rapelan kenaikan gaji masuk.
Sambil menunggu rapelan kenaikan gaji pensiunan cair, PT Taspen juga meminta pensiunan untuk melakukan hal-hal berikut ini:
– Memastikan bahwa data diri dan rekening penerima pensiun sudah benar dan sesuai dengan data yang ada di PT Taspen. Jika ada perubahan data, segera melapor ke kantor cabang PT Taspen terdekat.
– Memperhatikan batas waktu penarikan gaji pensiun setiap bulannya. Jika tidak ditarik dalam waktu 6 bulan, maka gaji pensiun akan dikembalikan ke PT Taspen dan harus mengajukan permohonan ulang untuk mendapatkannya kembali.
– Menghindari pinjaman online yang menawarkan bunga rendah dan proses mudah, tetapi berpotensi menimbulkan masalah hukum dan penipuan. Jika membutuhkan pinjaman, sebaiknya menggunakan fasilitas kredit yang disediakan oleh PT Taspen atau lembaga keuangan resmi lainnya. ***
