Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa rekrutmen seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 akan dibuka untuk sebanyak 2,3 juta posisi.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan bahwa seleksi akan diprioritaskan untuk formasi guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah memberikan peluang besar bagi lulusan baru dengan membuka 690 ribu formasi CPNS pada tahun 2024.
Selain itu, program tahunan rekrutmen PPPK juga akan dibuka pada bulan April 2024.
Dalam pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini, pemerintah merencanakan untuk melaksanakan seleksi dalam tiga gelombang atau tiga kali dalam setahun.
Gelombang pertama seleksi CASN diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan April 2024 dengan pengumuman dan seleksi administratif CPNS serta seleksi kedinasan.
Periode kedua rekrutmen akan dibuka pada bulan Juni 2024, yang merupakan periode kedua seleksi CASN.
Pada periode ini, akan dilakukan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan tenaga PPPK dan CPNS.
Sementara itu, periode ketiga direncanakan akan digelar pada bulan Agustus 2024 untuk pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pemerintah akan merekrut sebanyak 1,6 juta formasi PPPK untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database Badan Kepegawaian Negara (BKN) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
