Memasuki minggu ke-3 bulan Maret, masyarakat masih menantikan pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 untuk periode Maret-April 2024.
Berdasarkan pantauan Sistem Informasi dan Komunikasi Sosial (SIKS-NG), berikut ini adalah informasi terkini terkait pencairan bansos PKH tahap 2.
Menurut laporan yang diunggah di kanal Youtube INFO BANSOS pada Minggu, 24 Maret 2024, SIKS-NG telah melaporkan data BNBA (By Name By Address) hingga tanggal 15 Maret.
Data ini merupakan bagian dari proses penyaluran yang dilakukan melalui Himbara atau PT Pos Indonesia.
Saat ini, progres pencairan bansos PKH tahap 2 periode Maret-April 2024 sedang memasuki tahap final closing.
Tahap ini merupakan proses penentuan apakah pencairan berhasil atau gagal setelah dilakukan pemeriksaan status rekening milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Meskipun sebagian besar KPM telah melalui verifikasi status rekening mereka, namun masih ada sebagian data rekening KPM yang belum terverifikasi.
Dengan demikian, belum ada proses pencairan bansos PKH tahap 2 yang berjalan lancar melalui Bank Himbara atau PT Pos Indonesia.
Proses verifikasi rekening ini penting dilakukan untuk memastikan keaktifan rekening KPM.
Rekening yang tidak aktif dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kematian KPM, pemblokiran kartu KKS tanpa pengurusan lebih lanjut, atau kehilangan atau kerusakan kartu KKS yang tidak diurus kembali.
Pengecekan rekening KPM ini merupakan bagian dari standar operasional perbankan untuk memastikan bahwa dana bantuan sosial dapat disalurkan dengan tepat.
Adanya rekening KPM yang tidak aktif (dormant) dapat mengakibatkan gagalnya proses pencairan atau bahkan pengendapan dana pada rekening yang bersangkutan.
Dengan demikian, proses final closing ini menjadi tahapan krusial dalam memastikan pencairan bansos PKH tahap 2 dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Semua pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa bantuan sosial ini dapat tersalurkan kepada yang membutuhkan dengan segera dan tepat. ***