Pemerintah Indonesia telah menetapkan pencairan bonus tambahan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.
Bonus ini diharapkan segera disalurkan dalam waktu dekat untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah sebuah program bantuan sosial yang bertujuan untuk mengurangi dampak inflasi pangan terhadap rumah tangga penerima manfaat di Indonesia.
Program ini ditujukan kepada sekitar 18,8 juta keluarga penerima manfaat dan memiliki alokasi total dana sebesar Rp600.000 per KPM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini mengumumkan jadwal pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000.
Informasi ini disampaikan saat memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan dijadwalkan akan dilaksanakan pada semester pertama tahun 2024.
Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini ditargetkan akan disalurkan mulai bulan April hingga paling lambat bulan Juni tahun 2024.
Proses pencairan dilakukan untuk periode April, Mei, dan Juni 2024.
Sebelumnya, durasi atau periode BLT Mitigasi Risiko Pangan direvisi dari awalnya Januari, Februari, dan Maret 2024 menjadi untuk bulan April, Mei, dan Juni 2024.
Seluruh KPM yang menjadi penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan.
Untuk efektivitas penyaluran, BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan sekaligus untuk 3 bulan, sehingga total BLT yang diterima setiap KPM mencapai Rp600.000.
Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dengan total kebutuhan anggaran sekitar Rp11,3 triliun.
Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan termasuk dalam program perlindungan sosial pada kondisi tertentu.
Saat ini, saldo pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan masih kosong dan belum ada tanda-tanda pencairan.
KPM yang masih menunggu diharapkan bersabar, karena bantuan akan segera cair sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi masyarakat penerima manfaat. Sampai jumpa pada berita lainnya! ***
