Kabar baik bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia.
Proses pencairan dana PKH untuk tahap 3 alokasi Mei-Juni 2024 telah dimulai.
Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi yang pertama melakukan pencairan pada 21 Mei 2024.
Kemudian, giliran Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang tadi malam mulai menyalurkan dana secara bertahap ke rekening para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pagi ini, Bank Mandiri juga ikut serta dengan menyalurkan dana ke kartu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Kini, kita menunggu giliran Bank Negara Indonesia (BNI) yang diperkirakan akan mulai melakukan pencairan hari ini.
Surat Penting dari Kementerian Sosial
Selain berita pencairan PKH, baru saja turun surat dari Kementerian Sosial yang berisi hal-hal penting bagi KPM agar bantuan bisa selalu lancar pada tahap-tahap berikutnya.
Surat ini menginstruksikan pengecekan dan penelitian data KPM yang tidak melakukan transaksi atau mengalami gagal salur pada periode Maret-April tahap 1 dan 2 tahun 2024.
Terdapat sebanyak 186.088 KPM yang tidak melakukan transaksi dengan nominal total sebesar Rp90.557.284.
Kementerian Sosial meminta agar dilakukan pengecekan data tersebut mulai 27 Mei hingga 2 Juni 2024 untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik pada tahap berikutnya.
Detail Pencairan PKH Tahap 3 Mei-Juni 2024
Pada tahap ketiga ini, ada tiga komponen PKH yang dibayarkan:
1. Komponen Kesehatan:
Ibu Hamil: Rp3 juta per tahun, dicairkan Rp750.000 per 3 bulan atau Rp500.000 per 2 bulan.