Pada hari ini, program bantuan Mitigasi Risiko Pangan (MRP) resmi mulai dicairkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan ini berupa uang sebesar Rp600.000 yang langsung masuk ke saldo kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih milik para KPM.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Selain bantuan uang tunai, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa 10 kilogram beras yang akan dibagikan kepada KPM yang sudah menerima surat undangan.
Pembagian bantuan pangan ini merupakan alokasi untuk bulan Agustus 2024 dan sudah mulai didistribusikan di beberapa daerah.
Kabar baik ini disambut gembira oleh para penerima manfaat.
Salah satu KPM menyampaikan rasa syukur karena sudah lama tidak menerima bantuan beras, dan pada hari ini mereka mendapatkan rezeki dari Allah melalui program ini.
Ada juga yang mengaku sudah menerima undangan untuk mengambil beras pada esok hari.
Untuk bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), pemerintah juga telah memulai pencairannya melalui KKS Merah Putih.
Sebelumnya, bantuan PKH dan BPNT yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia kini dialihkan ke KKS Merah Putih.
Pencairan ini mencakup alokasi bulan Juli, Agustus, dan September 2024.
Saat ini, beberapa daerah sudah mulai membagikan buku rekening kolektif sebagai bagian dari proses penyaluran bantuan.
Berdasarkan pantauan di aplikasi SIKS-NG Online, proses pencairan untuk alokasi Juli hingga September sebesar Rp600.000 sudah mulai berjalan di beberapa wilayah.
Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan bantuan tersebut sampai tepat waktu kepada mereka yang berhak.
Meskipun begitu, pencairan bantuan PKH dan BPNT masih dilakukan secara bertahap dan tidak serentak.
