Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus meluncurkan berbagai program bantuan sosial (Bansos).
Program-program ini dirancang untuk memberikan dukungan ekonomi kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah berbagai tantangan ekonomi yang sedang dihadapi.
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu, Kemensos mengumumkan bahwa pengecekan status Bansos dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Kemensos, memberikan kemudahan akses bagi para penerima manfaat.
Langkah Mudah Mengecek Bansos Kemensos 2024
Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan pengecekan secara online:
1. Akses Situs Resmi
Kunjungi situs resmi Kemensos di alamat cekbansos.kemensos.go.id menggunakan browser di perangkat Anda.
2. Isi Detail Lokasi
Masukkan informasi lokasi tempat tinggal Anda, seperti Kabupaten, Kecamatan, Desa atau Kelurahan.
2. Masukkan Nama Penerima Manfaat
Isi nama penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada KTP Anda.
3. Verifikasi Kode Keamanan
Masukkan kode keamanan yang muncul di layar untuk melanjutkan proses pengecekan.
4. Mulai Pencarian Data
Klik tombol “Cari Data” untuk melihat informasi status bantuan sosial yang Anda terima.
Dengan sistem ini, Anda dapat dengan mudah dan cepat mengetahui status bantuan sosial Anda tanpa harus mengunjungi kantor pemerintah setempat.
Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penyaluran Bansos.
Program Bansos yang Cair di Bulan Agustus 2024
Pada bulan Agustus 2024, Pemerintah akan menyalurkan beberapa jenis bantuan sosial kepada masyarakat.
Berikut adalah program-program yang bisa Anda cek melalui laman resmi Kemensos:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat melalui bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Besaran bantuan PKH di antaranya:
– Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun
– Ibu hamil: Rp3 juta per tahun
– Siswa SD: Rp900.000 per tahun
– Siswa SMP: Rp1.500.000 per tahun
