Program Keluarga Harapan (PKH) yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang lebih akrab disapa Gus Ipul, memastikan bahwa bantuan sosial (bansos) kini akan mencakup lebih banyak kategori, termasuk ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.
Melalui PKH, program ini bertujuan untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi setiap individu dari berbagai lapisan usia, mulai dari bayi hingga lansia.
Gus Ipul mengungkapkan bahwa dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada Selasa (12/11/2024), pemerintah akan memberikan dana bansos secara terstruktur dan bertahap.
Salah satu titik penting dalam program ini adalah bantuan untuk ibu hamil, yang kini mendapat perhatian lebih besar.
Setiap ibu hamil akan mendapatkan bantuan senilai Rp750.000 setiap tiga bulan, yang totalnya mencapai Rp3 juta dalam setahun.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu para ibu untuk memenuhi kebutuhan selama masa kehamilan, termasuk pemeriksaan kesehatan, konsumsi vitamin, dan gizi yang diperlukan untuk mendukung perkembangan janin.
Selain ibu hamil, PKH juga memberikan perhatian khusus bagi ibu yang memiliki bayi berusia 0 hingga 11 bulan.
Mereka juga akan mendapatkan bantuan yang sama, yakni Rp750.000 per tiga bulan.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pemberian ASI eksklusif, pemeriksaan kesehatan, serta konsumsi vitamin yang sangat penting di tahap awal kehidupan bayi.
Tidak hanya untuk ibu dan bayi, program PKH juga menyasar anak-anak dalam tahap pendidikan, mulai dari usia dini (PAUD) hingga anak SMA.
Anak-anak usia PAUD akan menerima bantuan berupa penimbangan, pengukuran, pemberian vitamin, serta pemeriksaan kesehatan.