Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali menjadi topik hangat menjelang akhir tahun 2024, mengingat banyak keluarga penerima yang menantikan pencairan bantuan ini.
BPNT merupakan salah satu program bantuan sosial yang diluncurkan oleh pemerintah untuk membantu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terendah di Indonesia.
Bantuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan keluarga yang kurang mampu tetap terpenuhi, terutama di tengah tantangan ekonomi yang kerap terjadi di akhir tahun.
Pada Desember 2024, pencairan BPNT memasuki tahap keenam, yang sekaligus menandai penyaluran terakhir untuk periode November-Desember 2024.
Proses pencairan BPNT ini dijadwalkan berlangsung secara bertahap, dimulai dari awal hingga pertengahan bulan Desember.
Pemerintah memastikan bahwa setiap keluarga penerima yang telah terdaftar dapat menerima bantuan tepat waktu dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Apa itu BPNT?
BPNT adalah salah satu jenis bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Melalui KKS, penerima dapat membeli bahan pangan tertentu secara non-tunai di E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong), yang merupakan tempat penyaluran bantuan pangan tersebut.
Tujuan utama dari program BPNT adalah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dengan memastikan akses yang lebih mudah terhadap pangan bergizi seperti beras, telur, dan bahan pokok lainnya.
Setiap keluarga yang terdaftar sebagai penerima BPNT akan menerima bantuan sebesar Rp 400.000 yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di E-Warong yang telah ditunjuk.
Program ini telah berjalan cukup lama, namun tetap dilanjutkan oleh pemerintah saat ini, meskipun berasal dari era pemerintahan sebelumnya.
Pencairan BPNT Desember 2024: Proses dan Jadwal
Pada Desember 2024, BPNT akan dicairkan dalam tahap keenam, yang menjadi penyaluran terakhir untuk periode November-Desember.
Seperti biasa, pencairan BPNT dilakukan secara bertahap mulai awal hingga pertengahan bulan Desember 2024.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap penerima yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bisa menerima bantuan tepat waktu.
Masyarakat yang berhak menerima BPNT dapat memanfaatkan bantuan ini untuk membeli bahan pangan yang sudah ditentukan.
