BUNGKO NEWS — Akhirnya, informasi yang dinanti-nanti oleh banyak warga Indonesia mengenai pencairan bantuan sosial (bansos) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap pertama tahun 2025 telah terungkap.
Bagi Anda yang menunggu kabar gembira ini, simak baik-baik informasi terbaru yang akan menjawab segala pertanyaan tentang jadwal, besaran bantuan, serta cara pencairannya.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), berencana menyalurkan dana bansos secara langsung untuk tiga bulan sekaligus, yakni untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025.
Total dana yang akan diberikan adalah sebesar Rp600.000, yang akan dibagi rata untuk ketiga bulan tersebut.
Dengan adanya pencairan tiga bulan sekaligus, masyarakat yang menerima bantuan dapat lebih mudah mengatur kebutuhan pokok mereka.
Cara Pencairan: Bisa Lewat KKS atau Kantor Pos
Menurut sumber terpercaya yang diungkap melalui kanal YouTube INFO Digital pada Rabu, 29 Januari 2025, pencairan BPNT ini akan dilakukan melalui dua metode: pertama, melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat dicairkan di bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Kedua, melalui layanan Kantor Pos Indonesia yang siap menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Bantuan ini diberikan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang telah diverifikasi dan disusun oleh pemerintah.
Sehingga, hanya keluarga yang terdaftar dalam sistem ini yang dapat menerima bantuan sesuai ketentuan.
Data Penerima dan Proses Verifikasi
Namun, bukan berarti semua proses pencairan berjalan mulus tanpa kendala.
Ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan oleh penerima bansos, terutama dalam hal verifikasi data.
Di mana, pemerintah memastikan bahwa data penerima bansos sudah sesuai dan terverifikasi dengan baik.
Misalnya, untuk BPNT, saat ini data penerima sudah terverifikasi, namun proses pengecekan rekening masih berlangsung.
Bagi yang terdaftar sebagai penerima BPNT, status akun mereka akan diperiksa untuk memastikan apakah data yang tercatat di bank penyalur dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah cocok.
