Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa gaji aparatur sipil negara (ASN) atau PNS 2024 akan naik sebesar 8 persen mulai 1 Januari 2024. Kenaikan gaji ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
“Kenaikan 8 persen dan untuk pensiunan sebesar 12 persen. PP-nya sedang diselesaikan, sedang kami kebut ini. Januari ini tetap kami bayarkan komplet untuk 12 bulan,” kata Sri Mulyani di konferensi pers APBN Jakarta, Selasa, 2 Januari 2024.
Selain kenaikan gaji, Sri Mulyani juga menyebut bahwa biaya uang makan dan paket data ASN juga telah resmi dinaikan. Kenaikan ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024 yang ditandatangani pada 28 April 2023.
Adapun besaran biaya uang makan dan paket data ASN dibedakan berdasarkan golongan. Berikut rinciannya:
- Golongan I dan II: Rp35.000 per hari untuk uang makan dan Rp200.000 per bulan untuk paket data.
- Golongan III: Rp37.000 per hari untuk uang makan dan Rp200.000 per bulan untuk paket data.
- Golongan IV: Rp41.000 per hari untuk uang makan dan Rp400.000 per bulan untuk paket data.
Dengan estimasi hari kerja selama 22 hari sebulan, maka uang makan yang bisa didapatkan ASN berkisar antara Rp770.000 hingga Rp902.000 per bulan. Sedangkan paket data yang bisa didapatkan ASN berkisar antara Rp200.000 hingga Rp400.000 per bulan.
Sri Mulyani mengatakan bahwa kenaikan biaya uang makan dan paket data ASN ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja ASN, khususnya yang bekerja secara daring (online).
“Biaya paket data dan komunikasi merupakan bantuan biaya yang diberikan kepada pegawai yang dalam melaksanakan tugasnya sebagian besar membutuhkan komunikasi secara daring (online),” dikutip dari PMK tersebut.
Sri Mulyani berharap bahwa kenaikan gaji, uang makan, dan paket data ASN ini dapat memberikan motivasi bagi ASN untuk lebih berdedikasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (***)
