Tahun ini, pemerintah Indonesia membuka peluang besar bagi para pencari kerja dengan menyediakan total 2.302.543 lowongan dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Dengan rincian 1.605.694 formasi PPPK dan 690.822 formasi CPNS, termasuk 6.027 kursi khusus melalui jalur sekolah kedinasan, kesempatan ini menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat struktur aparatur negara.
Pada 24 Januari 2024, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengadakan rapat koordinasi untuk mempercepat proses seleksi penerimaan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, secara virtual mengajak generasi terbaik bangsa untuk berpartisipasi dalam seleksi ini sesuai dengan minat dan kompetensi mereka.
Pendaftaran sekolah kedinasan dijadwalkan akan dibuka pada Maret 2024, dengan catatan bahwa jadwal ini masih dapat berubah tergantung pada kesiapan dan kondisi terkini.
Berikut adalah delapan instansi yang akan membuka pendaftaran:
- Kementerian Hukum dan HAM
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Perhubungan
- Kementerian Dalam Negeri
- Badan Intelijen Negara (BIN)
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
- Badan Pusat Statistik (BPS)
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Proses seleksi akan meliputi tahapan pendaftaran, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT), dan seleksi lanjutan yang diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan. SKD dijadwalkan akan berlangsung pada April hingga Mei 2024.
Seleksi ini akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB No. 20/2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menekankan bahwa seluruh proses seleksi telah terintegrasi dan terkomputerisasi melalui situs SSCASN-BKN, menutup celah kecurangan.
Aba Subagja juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh janji-janji kelulusan yang tidak resmi, menegaskan bahwa sistem seleksi yang ada sudah transparan dan akuntabel.
Dengan skema yang telah dirancang ini, pemerintah berharap dapat menghasilkan calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif, siap untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi KemenPAN-RB. ***