Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Selesai Bimtek, 35 Anggota KPPS Desa Bungko Diharapkan Maksimal Saat Pemungutan Suara

KOTAMOBAGU — Sebanyak 35 Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bungko pada 26 Januari 2024.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan KPPS dalam melaksanakan tugasnya pada Pemilu 2024.

Bimtek ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Refiyanti Lobud dan Lutfi Dilapanga, yang merupakan anggota PPS Desa Bungko.

Mereka menyampaikan materi dan simulasi mengenai tugas dan fungsi KPPS, persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), pelayanan kepada pemilih, pencoblosan, penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil pemungutan suara. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang proses pemilihan, mulai dari sebelum masuk hingga keluar bilik suara.

Ketua PPS Desa Bungko, Fikky Agustian Potabuga, mengatakan bahwa bimtek ini sangat penting untuk memastikan bahwa KPPS dapat bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel. Ia berharap bahwa KPPS dapat menerapkan ilmu yang didapat dari bimtek ini dengan baik dan maksimal saat pemungutan suara nanti.

“Kami berharap KPPS dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. KPPS adalah ujung tombak dari penyelenggaraan pemilu, sehingga mereka harus siap menghadapi berbagai tantangan dan kendala yang mungkin terjadi di lapangan,” ujar Fikky.

Ia juga mengingatkan KPPS untuk selalu menjaga netralitas dan integritasnya sebagai penyelenggara pemilu. Ia menegaskan bahwa KPPS tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, seperti berkampanye, memberikan dukungan, atau memihak kepada salah satu peserta pemilu.

“KPPS harus netral dan tidak berpihak kepada siapa pun. KPPS harus melayani semua pemilih dengan adil dan ramah, tanpa membedakan latar belakang, golongan, atau pilihan politiknya. KPPS harus menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berkualitas,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu peserta bimtek, Tawfan Datundugon, mengaku senang dan antusias mengikuti bimtek ini. Ia mengaku mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman baru tentang penyelenggaraan pemilu. Ia berjanji akan melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPPS dengan sebaik-baiknya.

“Saya senang bisa ikut bimtek ini. Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk menjadi anggota KPPS. Saya akan berusaha untuk bekerja dengan jujur, cermat, dan bertanggung jawab. Saya ingin berkontribusi untuk kesuksesan pemilu di desa kami,” ucap Tawfan yang sehari-hari dipanggil Deden.

Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Pemilu ini akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pemilu ini diharapkan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi bangsa dan negara. (**/vicky)

Share:

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.