Pemerintah akan memindahkan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kalimantan Timur pada tahun 2024 mendatang. Namun, tidak semua ASN bisa pindah begitu saja. Ada seleksi ketat yang harus dilalui oleh ASN yang ingin pindah ke IKN.
Seleksi ASN yang pindah ke IKN ini bertujuan untuk mencari SDM yang berkualitas, kompeten, dan adaptif dengan lingkungan baru. Selain itu, seleksi ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien, dan berbasis digital di IKN.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, seleksi ASN yang pindah ke IKN akan melibatkan asesmen dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi pembina masing-masing. Asesmen ini akan menguji kompetensi, literasi digital, dan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK.
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi dasar perilaku ASN di IKN.
Selain itu, seleksi ASN yang pindah ke IKN juga akan mempertimbangkan ketersediaan hunian dan tunjangan khusus. Menurut Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, ASN yang pindah pada tahap pertama akan mendapatkan satu unit hunian, baik single maupun berkeluarga. ASN yang pindah pada tahap pertama juga akan mendapatkan tunjangan khusus sebagai pionir.
Adapun tahapan pemindahan ASN ke IKN berdasarkan UU IKN dibagi dalam lima fase, yaitu:
- Fase pertama (2020-2024): pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan dan pola kerja digital.
- Fase kedua (2025-2029): pengembangan shared office dan smart government.
- Fase ketiga (2030-2039): pengembangan agile government dan Kota Cerdas Industri 4.0.
- Fase keempat (2035-2039): pembangunan Kota Cerdas dengan Artificial Intelligence (AI).
- Fase kelima (2040-2045): pembangunan Kota Cerdas dengan Internet of Things (IoT) dan Big Data.
Saat ini, pemerintah sedang fokus pada fase pertama yang akan memindahkan 3.246 ASN dari 37 kementerian/lembaga pada Juli-November 2024. ASN yang dipindahkan pada fase pertama ini berasal dari satuan kerja pusat yang berada di Jakarta.
Bagi ASN yang tertarik untuk pindah ke IKN, persiapkan diri Anda dengan baik. Ikuti proses seleksi dengan jujur dan penuh semangat. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kompetensi, literasi digital, dan nilai-nilai BerAKHLAK. Semoga sukses! 🙌
