Berita

Alhamdulillah! Pemerintah Terbitkan Aturan Tambahan Tentang Kriteria Pelamar pada Seleksi PPPK Tahap 2

Oleh Redaksi 28 Desember 2024 2 Menit Membaca

Pada tanggal 10 Desember 2024, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) mengeluarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 634 Tahun 2024 yang mengatur kriteria pelamar untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2.

Keputusan ini menyasar Tenaga Non-ASN yang sudah terdaftar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Tahun Anggaran 2024.

Aturan ini memberikan kejelasan mengenai siapa saja yang dapat mengikuti seleksi PPPK Tahap 2 berdasarkan status mereka dalam seleksi sebelumnya atau ketidakhadiran dalam pengadaan ASN.

Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi tenaga non-ASN yang memiliki pengalaman namun belum memenuhi syarat pada seleksi administrasi sebelumnya.

Kriteria Pelamar pada Seleksi PPPK Tahap 2

Menurut Keputusan Menteri PANRB, tenaga non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data BKN dapat mengikuti seleksi PPPK Tahap 2 dengan memenuhi salah satu dari kriteria berikut:

1. Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK Tahap 1

Tenaga non-ASN yang sebelumnya telah mengikuti seleksi PPPK Tahap 1 namun tidak lolos pada tahap administrasi dapat mengajukan lamaran kembali pada seleksi PPPK Tahap 2.

Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka yang mungkin memiliki dokumen atau persyaratan yang tidak lengkap pada tahap sebelumnya.

2. Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS

Bagi tenaga non-ASN yang sempat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun gagal memenuhi persyaratan administrasi, mereka juga dapat mengikuti seleksi PPPK Tahap 2 asalkan sudah terdaftar dalam pangkalan data BKN.

3. Belum Melamar pada Seleksi Pengadaan ASN

Tenaga non-ASN yang belum pernah melamar pada seleksi pengadaan ASN sebelumnya juga dapat berkesempatan untuk mengikuti seleksi ini, sepanjang mereka sudah terdaftar dalam pangkalan data BKN untuk Tahun Anggaran 2024.