Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dua Menteri Baru Jokowi: AHY Pimpin ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Koordinir Polhukam

– Mendorong percepatan reforma agraria, dengan membagikan lahan kepada petani dan masyarakat miskin.

AHY mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga mengapresiasi kinerja Hadi Tjahjanto yang telah memimpin Kementerian ATR/BPN dengan baik. AHY berjanji akan bekerja keras dan bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah.

Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam yang Berpengalaman di Bidang Pertahanan

Hadi Tjahjanto merupakan mantan Panglima TNI yang telah pensiun pada 8 Januari 2024.

Baca Juga:  Pro dan Kontra Penyaluran Bantuan Sosial Jelang Pemilihan Umum

Sebelum menjadi Menteri ATR/BPN, ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Ia juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2009-2014.

Sebagai Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri dari jabatannya pasca-debat capres-cawapres Januari lalu.

Hadi Tjahjanto akan mengkoordinasikan sejumlah kementerian dan lembaga yang berhubungan dengan politik, hukum, dan keamanan, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pertahanan, Polri, TNI, BIN, dan BNN.

Jokowi berharap Hadi Tjahjanto dapat menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan di tengah situasi yang dinamis dan penuh tantangan.

Baca Juga:  Heboh! Dana Sebesar Rp6,2 Juta Siap Masuk ke Rekening PNS dan Pensiunan?

Jokowi juga meminta Hadi Tjahjanto untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, serta antara pemerintah dan masyarakat sipil, dalam menangani berbagai isu strategis, seperti:

– Menyikapi perkembangan geopolitik dan geostrategi di kawasan dan dunia, termasuk hubungan Indonesia dengan negara-negara tetangga dan mitra strategis.

– Mengawal pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, yang diharapkan berlangsung secara demokratis, jujur, adil, dan damai.

– Mengatasi ancaman terorisme, radikalisme, dan separatisme, dengan menerapkan pendekatan preventif, persuasif, dan represif.

Follow Bungko News
Follow Bungko News
Berita dan informasi menarik lainnya di Google News untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Klik Disini
Halaman: 1 2 3
Sebelumnya Selanjutnya
Share:

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.