Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem saraf parasimpatik, yaitu sistem yang mengatur fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti detak jantung, pencernaan, dan penyesuaian pupil mata.
Ketika mata terkena cahaya terang, pupil akan mengecil untuk melindungi retina dari kerusakan. Proses ini melibatkan saraf optik, yang berdekatan dengan saraf trigeminal.
Beberapa ahli berpendapat bahwa ada kemungkinan sinyal dari saraf optik bercampur atau menular ke saraf trigeminal, sehingga otak salah mengira bahwa hidung sedang iritasi dan memicu bersin.
Refleks bersin fotik biasanya bersifat genetik, artinya diturunkan dari orangtua ke anak. Jika salah satu orangtua memiliki kondisi ini, maka ada kemungkinan 50% anaknya juga akan memiliki kondisi yang sama.
Refleks bersin fotik umumnya tidak berbahaya, kecuali bagi orang-orang yang bekerja di bidang yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti pengemudi atau pilot.
Mereka harus berhati-hati saat berpindah dari tempat gelap ke terang, karena bersin bisa mengganggu keseimbangan dan penglihatan mereka. ***
Itulah alasan mengapa kita bisa bersin saat melihat cahaya terang. Semoga artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan kamu. Terima kasih telah membaca artikel ini.