Pemerintah akan kembali membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 dengan jumlah formasi mencapai 2,3 juta.
Rekrutmen CASN 2024 ini akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di berbagai daerah, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, rekrutmen CASN 2024 akan dibuka untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di instansi pemerintah pusat dan daerah.
“Pemenuhan ASN tahun 2024 diprioritaskan pada kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan,” kata Anas dalam rapat koordinasi internal dikutip dari laman menpan.go.id, Rabu, 3 Januari 2024.
Anas menjelaskan, pemerintah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi talenta-talenta baru atau fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.
Pemerintah juga menyediakan kebutuhan ASN yang lebih banyak di instansi pemerintah daerah dibandingkan di pusat, karena daerah dinilai banyak membutuhkan tenaga ASN.
Selain itu, arah kebijakan pengadaan ASN 2024 juga untuk menyelesaikan penanganan tenaga non-ASN.
