Anggaran bantuan sosial (bansos) tahun 2024 mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar Rp496 triliun.
Angka ini nyaris setara dengan anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, yang diperkirakan mencapai Rp466 triliun.
Apa alasan di balik kenaikan anggaran bansos ini? Dan bagaimana dampaknya bagi perekonomian nasional?
Alasan Kenaikan Anggaran Bansos
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kenaikan anggaran bansos merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat, terutama kelompok miskin dan rentan, di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global. Bansos diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan mendorong permintaan domestik.
Bansos juga merupakan salah satu instrumen APBN yang telah dibahas bersama DPR dan disahkan menjadi Undang-Undang (UU) sebagai instrumen negara.
Program bantuan sosial (Bansos) merupakan bagian dari inisiatif perlindungan sosial yang meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada 9,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Kartu Sembako untuk 18,7 juta KPM, dan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino yang diterima oleh 18,6 juta KPM.