Belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan isu bahaya kandungan bromat dalam air minum dalam kemasan (AMDK).
Bromat adalah senyawa kimia yang bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan tumor dan kanker jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), tingkat kandungan bromat dalam AMDK yang diperbolehkan adalah 0,01 miligram per liter (mg/l) atau 10 mikrogram per liter.
Menanggapi isu ini, tiga perusahaan AMDK terkemuka di Indonesia, yaitu Cleo, Le Minerale, dan Aqua, mempublikasikan data uji kandungan bromat produk mereka dari laboratorium uji resmi yang terakreditasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Data uji tersebut diunggah di akun Instagram resmi masing-masing perusahaan.
Berdasarkan data uji yang dipublikasikan, terlihat bahwa kandungan bromat ketiga produk AMDK tersebut masih berada di bawah ambang batas aman yang ditetapkan oleh FDA.
Namun, di antara ketiganya, Aqua memiliki kadar bromat yang paling tinggi, yaitu 0,8 ppb (part per billion) atau 0,8 mikrogram per liter.
Sementara itu, Cleo dan Le Minerale memiliki kadar bromat yang sama, yaitu 0,4 ppb atau 0,4 mikrogram per liter.