3. Memiliki pertimbangan khusus, seperti yatim piatu, terkena dampak bencana alam, atau mengalami kelainan fisik.
4. Siswa yang tidak bersekolah (dropout) yang diharapkan untuk kembali bersekolah.
Program PIP ini diharapkan tidak hanya membantu siswa untuk lebih fokus dalam belajar dan menggapai prestasi, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk meraih cita-cita dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan negara di masa depan.
Dengan begitu, PIP menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. ***
Follow Bungko News
Berita dan informasi menarik lainnya di Google News untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Klik Disini